Asahan | Rehabilitasi Puskesmas adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Rehabilitasi Puskesmas dapat mencakup berbagai pekerjaan, dalam kesempatan tersebut seperti halnya yang dilakukan oleh Personil Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 08/Pulau Buaya jajaran Kodim 0208/Asahan Sertu Surya Bakti turun kewilayah desa binaan untuk melaksanakan kegiatan Bakti TNI membantu perehapan Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Pematang Sei Baru, melalui kegiatan ini Babinsa mengajak warga untuk membudayakan budaya gotong royong dan saling membantu, bersama dengan Bapak Ali Mangunsong (Kadus), Bapak Anto (Tukang), Bapak Ghazali dan Bapak Heri, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Desa Pematang Sei Baru Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan, Senin (16/12/2024).
Dalam Berbagainya menggarisbawahi hubungan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan kemajuan perusahaan, semakin besar perekonomian suatu negara, akan semakin memajukan perusahaan. Apabila negara tersebut meningkat perekonomiannya, maka daya beli masyarakat pun meningkat, dan pada akhirnya perekonomian, halini disampaikan Menteri Kesehatan dan menekankan tentang kesehatan penting untuk menjaga perekonomian agar tidak turun. Kesehatan yang terpenting pun ada di sisi hulu, yakni upaya promotif dan preventif. Untuk mewujudkannya, kita membutuhkan jaringan puskesmas dan layanan kesehatan di bawahnya. Semuanya harus inklusif bersama-sama, antara Pemerintah dan organisasi kemasyarakatan. Kita tidak akan berhasil jika pendekatannya ada pada program, harus memiliki pendekatan gerakan. Setiap komponen selanjutnya bergerak melakukan program-program, tanpa ada suruhan.
Menkes menambahkan, pada tahun 2030 nanti populasi muda Indonesia naik mencapai puncaknya, lalu turun, sehingga perlu kesiapan merawat yang semakin tua. Maka Posyandu akan kita perluas, untuk ibu, bayi, dewasa, dan lansia. Kolaborasi luar biasa antara pemerintah pusat, pemkab, swasta, yayasan, dan instansi lain mampu mewujudkan Pustu Plus beserta kelengkapannya, termasuk akses jalan, ambulans, dan tenaga kesehatan. Hal ini bisa menjadi contoh ke depannya, bahwa untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, kita semua perlu berkolaborasi, setiap pihak perlu memberikan kontribusi sesuai kapasitasnya masing-masing.