Batu Bara | Kegiatan ini merupakan mensukseskan program pemerintah di bidang Ketahanan Pangan. Oleh karena itu para Babinsa dituntut selalu berperan aktif pada setiap hal yang berkaitan dengan pertanian, dalam membantu petani membersihkan area pertanian warganya. Pendampingan yang saya lakukan ini, guna meningkatkan kualitas hasil panen. Sehingga nantinya, hasil panen singkong menjadi maksimal, sesuai dengan yang diharapkan. Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk mengatasi ketahanan pangan dan menciptakan keakraban dengan Petani. Dalam kegiatan pendampingan tanaman pangan ini Babinsa mengharapkan dapat menghasilkan panen yang memuaskan dan harga jual yang tinggi di pasaran, sehingga perekonomian petani dapat terbantu dan kesejahteraan petani semakin meningkat dan tidak terjadinya krisis pangan di wilyah.
Dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 03/Lima Puluh jajaran Kodim 0208/Asahan Serma IG Sitorus turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Wanwil/Hanpangan kebun singkong, kegiatan Wanwil/Hanpangan, membantu petani membersihkan gulma pada tanaman singkong seluas 10 rante, bertujuan agar pupuk yang nantinya ditebar dapat diserap dengan baik oleh tanaman singkong dengan harapan tanaman tumbuh dengan subur dan hasilnya bisa maksimal. Singkong menjadi cadangan pangan selain dari padi yg penting untuk mendukung kehidupan masyarakat dalam menghadapi krisis pangan yang kemungkinan saja bisa terjadi, bersama dengan Pemilik Lahan Bapak Supardi, kegiatan tersebut yang dilaksanakan berlokasi di Desa Perkebunan Lima Puluh Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, Selasa (07/01/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu membersihkan rumput liar yang tumbuh disekitar lahan agar tanaman dapat tumbuh berkembang dengan baik serta mendapat hasil panen yang lebih baik, membantu membersihkan gulma agar pupuk yang sudah ditabur bisa diserap oleh tanaman ubi tersebut dengan baik, karena ketahanan pangan ini sangat penting untuk mendukung kehidupan masyarakat dalam menghadapi krisis pangan yang kemungkinan saja bisa terjadi untuk itu Babinsa dan masyarakat harus bekerja sama dan saling mendukung hingga program ketahanan pangan ini bisa berjalan dengan baik.
