Batu Bara | Tanaman Padi milik warga masyarakat binaan tersebut saat ini sudah mulai berbuah, jika padi sudah mulai berbuah maka akan diganggu oleh hama burung, agar tanaman padi tidak rusak saya membantu Petani memasang jaring, amatan di lokasi jaring penghalau hama burung tersebut dibentangkan di atas permukaan tanaman padi sehingga hama burung tidak dapat menjangkau tanaman padi tersebut, selain memasang jaring, banyak cara yang dilakukan oleh petani di daerah ini untuk menghalau hama burung seperti memasang orang-orangan dan lainnya, para Babinsa juga berharap dengan kehadirannya tersebut akan dapat menambah semangat para petani sehingga ketahanan pangan ini dapat terjaga.
Langkah ini dilakukan untuk mengurangi risiko kegagalan panen karena serangan hama burung emprit, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Air Putih jajaran Kodim 0208/Asahan Pelda Sunardy turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Hanpangan membantu warga memasang jaring burung untuk mencegah atau mengurangi serangan hama burung yang dapat mengurangi hasil panen padi, kegiatan dilaksanakan dilahan sawah milik Bapak Suherman, bersama dengan Bapak Marsinan (Pekerja) dan Bapak Sudoyo (Pekerja), kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Desa Tanah Tinggi Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara, Minggu (13/04/2025).
Pada kesempatan tersebut Babinsa Pelda Sunardy mengatakan, area sawah yang di tanam seluas 0,5 hektar dan sudah memasuki usia 50 HST. Dengan mulai muncul bulir-bulir padi tersebut, ia mengakui ada kendala karena petani bisa terancam gagal panen lantaran adanya serangan hama burung emprit. Kawanan burung ini mengincar tanaman padi yang mulai keluar bulirnya. “Bisa mencapai ribuan ekor emprit yang menyerang. Kalau dibiarkan para petani bisa gagal panen, untuk antisipasi serangan, pihaknya membantu petani memasang jaring di atas tanaman padi di lahan pertanian yang dimiliki. Pemasangan ini sebagai upaya agar hama burung emprit tidak sampai memakan bulir padi yang mulai tumbuh. “Jadi kita memasang jaring. Tujuannya, sebagai penghalang agar burung-burung ini tidak memakan bulir padi yang ada,” ungkapnya.
Menurut dia, cara ini sangat efektif karena potensi serangan bisa ditekan. Sertu Rahmat pun berharap agar tanaman padi dapat tumbuh dengan subur sehingga panennya juga dapat dimaksimalkan. “ Untuk hama yang lain bisa terkendali karena ancaman wereng, keong, kresek relatif terkendali. Sekarang baru musim pertama, mudah-mudahan hasilnya nanti dapat maksimal,” harap Pelda Sunardy.