Tanjung Balai | Kondisi tersebut yang mendorong, Babinsa mengajak masyarakat untuk bergotong royong untuk mengangkat sampah, angkat tanah, maupun rumput liar yang tumbuh di parit dan kanan kiri jalan, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 09/Tanjung Balai jajaran Kodim 0208/Asahan Kopda J Tanjung turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Gotongroyong bersama dengan warga masyarakat binaan dalam nragka untuk membersihkan selokan yang bertujuan agar parit tidak tersumbat dan tidak menjadi sarang nyamuk yang bisa menyebabkan banjir serta menimbulkan wabah penyakit demam berdarah, bersama dengan Bapak Hamdan Hasibuan Kepling I, Bapak Samsul Aswin Toko masyarakat, Bapak Ahmad Yusuf Masyarakat dan Bapak Ahmad Firdaus Masyarakat, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Jalan Sutomo Kelurahan Tanjung Balai Kota II Kecamatan Tanjung Balai Selatan Kota Tanjung Balai, Rabu (03/04/2024).
Dalam rangka untuk membersihkan saluran parit guna mengurangi debit air yang terus meningkat di saat musim penghujan, dalam rangka mewujudkan lingkungan bersih dan sehat demi menciptakan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, mengingat selokan yang sebagian sudah di tumbuhi rumput, dengan membantu membersihkan Parit Supaya Saluran Pembuangan air tetap lancar dan terhindar dari segala penyakit, Babinsa juga menyampaikan kepada Masyarakat agar selalu menjaga kesehatan berhati2 dalam setiap pekerjaan dan kegiatan, pembersihan ini untuk mengantisipasi datangnya banjir, yang selalu menggenangi jalan, di samping untuk menjalin silaturahmi antara Babinsa dengan masyarakat di wilayah binaan, terangnya.
Dengan melaksanakan gotong royong menggali parit yang sudah buntu oleh tanah dan sampah serta rumput untuk kelancaran air mengalir dan penimbun lubang jalan yang rusak, Babinsa Kopda J Tanjung mengatakan gotong royong menggali parit yang sudah buntu oleh tanah, sampah dan rumput tersebut, untuk mengantisipasi adanya bahaya luapan air di musim hujan seperti sekarang, melihat kondisi parit yang sudah tertutup rumput liar, tanah, dan sampah yang terbawa oleh hujan hingga membuat aliran air tidak lancar menjadi air meluap ke jalan dan pemukiman warga, terang Babinsa Kopda J Tanjung.
