Brahma Kumbara Dan Mantili Ajak Pangdam VI Mulawarman Penanaman Pohon Kebangsaan di IKN

TNI Polri95 Dilihat

Jakarta,- , Maret Samuel Sueken Ketua Umum Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP), dan Raja Asdi, Yayasan Generasi Lintas Budaya, bersama Fendi Pradana (Brahma Kumbara) dan Elly Ermawati (Mantili) diterima Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo, di Makodam Mulawarman, Balikpapan.Jumat (19/7 2024).

Mengajak Pangdam Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo untuk berpartisipasi dalam program penanaman pohon kebangsaan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan dan pembangunan IKN.

Penanaman pohon kebangsaan ini merupakan bagian dari program KONSER SUARA ALAM NUSANTARA sebuah gerakan budaya menanam pohon yang diinisiasi oleh JPKP dan Yayasan Generasi Lintas Budaya, Program ini bertujuan untuk mengatasi kerusakan lingkungan akibat polusi dan deforestasi, serta memotivasi masyarakat untuk menanam pohon dan menjaga kelestarian hutan.

Fendi Pradana mengatakan, “Kami mengundang Pangdam VI/Mulawarman untuk berpartisipasi dalam program penanaman pohon kebangsaan di IKN Nusantara. Kami percaya bahwa dengan dukungan dari semua pihak, kita dapat mewujudkan IKN yang hijau dan lestari.” kata Fendi.

Elly Ermawati menambahkan, “Penanaman pohon ini bukan hanya untuk menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebangsaan di kalangan generasi muda. Kita ingin generasi muda memahami bahwa menjaga kelestarian alam adalah tanggung jawab kita bersama.”ujarnya.

Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Sulistiawan, menyambut baik kolaborasi tersebut. Dia mengatakan, “Saya sangat mendukung program penanaman pohon kebangsaan ini. Saya yakin bahwa program ini akan memberikan manfaat yang besar bagi lingkungan dan generasi mendatang.”tegasnya.

Penanaman pohon kebangsaan di IKN Nusantara akan dilaksanakan pada Agustus. Acara ini akan dihadiri oleh para pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, budayawan dan seniman.

Bersama-sama, kita dapat menghentikan deforestasi dan mengubahnya menjadi gerakan reforestasi yang masif. Mari kita jaga bumi dan ciptakan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang.

KONSER SUARA ALAM NUSANTARA sebuah gerakan budaya menanam pohon untuk merawat bumi Nusantara yang kita cintai.

Mari kita lestarikan alam Indonesia untuk masa depan yang lebih hijau.(Masdjo)