Danramil 04/Talawi Kodim 0208/Asahan Hadiri Rapat Koordinasi Pemerintahan (RAKORPEM) Kecamatan Datuk Tanah Datar

TNI Polri14 Dilihat

Batu Bara  |  Dengan diadakannya rapat koordinasi ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antar institusi pemerintah se-Kecamatan wilayah binaan dalam rangka untuk meningkatkan penyelenggaran pemerintahan agar dapat berjalan dengan baik dan efektif serta segala permasalahan yang terjadi dapat terselesaikan dengan baik diwilayah Kecamatan tersebut, dalam kesempatan tersebut seperti halnya yang dilakukan oleh Komandan  Koramil (Danramil) 04/Talawi jajaran Kodim 0208/Asahan Kapten Inf K Surbakti turut serta melaksanakan kegiatan mengahdiri Undangan dari Kecamatan Datuk Tanah Datar dalam Rangka Rakorpem Muspika Kecamatan Datuk Tanah Datar Rembuk Stanting untuk Pencegahan dan Penanganan Stanting, bersama dengan Bapak Efendi S T (Camat), Bapak Bribka Toni (mewakili Kapolsek Labuhanruku), Bapak Mahmudin S Ag (Kepala KUA Labuhanruku), Kades Sekecamatan Datuk Tanah Datar dan PPK Sekecamatan Datuk Tanah Datar, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Balai Desa Desa Bangun Sari Kecamatan Datuk Tanah Datar Kabupaten Batu Bara, Rabu (13/08/2025).

Danramil menghadiri rapat koordinasi pemerintahan kecamatan tentang Rembuk Stunting untuk pencegahan dan penanganan stunting, Rapat ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan koordinasi antar pemangku kepentingan dalam upaya penurunan angka stunting, Rapat koordinasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah Kecamatan, Danramil serta elemen masyarakat terkait, Adapun tujuannya adalah untuk menyatukan langkah dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di wilayah kecamatan. Beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat tersebut antara lain, untuk peningkatan kesadaran masyarakat tentang stunting, meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan perawatan anak yang baik untuk mencegah stunting, koordinasi antar Lembaga dengan memperkuat koordinasi antar lembaga terkait, seperti puskesmas, dinas kesehatan, dan pihak terkait lainnya, untuk memastikan ketersediaan layanan yang dibutuhkan.

Perencanaan dan evaluasi untuk melakukan perencanaan dan evaluasi program-program terkait pencegahan dan penanganan stunting, baik di tingkat kecamatan maupun desa. Sosialisasi dan Edukasi untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang dampak buruk stunting dan bagaimana cara mencegahnya, dengan penyediaan layanan untuk memastikan ketersediaan layanan kesehatan dan gizi yang memadai bagi ibu hamil, bayi, dan balita. Dengan melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting, termasuk peran serta kader posyandu dan tokoh masyarakat. Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan upaya pencegahan dan penanganan stunting dapat berjalan lebih efektif dan sinergis, serta memberikan dampak positif bagi generasi penerus.