Asahan | Untuk penyakai hewan (PMK) pada ternak tidak bersifat zoonosis, artinya tidak dapat menular atau menginfeksi manusia, karenanya masyarakat tidak perlu panik dan khawatir dalam mengonsumsi daging dan susu, asal diolah atau dimasak dengan benar, maka aman, dalam hal ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 16/Pulau Rakyat jajaran Kodim 0208/Asahan Serka Furnomo dan 1 orang anggota Babinsa turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosail (Komsos) kepada masyarakat ttg perkembangan masalah penyakit pada hewan ternak sapi, bersama dengan Kepala Lingkungan 5, Tokoh Masyarakat, Bapak Yono dan Bapak Udin Lubis, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Lingkungan 5 Kelurahan Aek Loba Pekan Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan, Kamis (23/06/2022).
Dengan turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama dengan warga Masyarakat binaan dengan memberikan arahan tentang kewaspadaan dini terhadap warga yang mempunyai hewan ternak, agar warga selalu waspada dan lebih berhati-hati agar selalu meningkatkan kebersihan dilingkungan Kandang ternak, serta memperhatikan keamanan di lingkungan agar keamanan tetap terjaga, pada kesempatan tersebut Bintara dengan melaksanakan Komsos bersama warga masyarakat binaan yang merupakan peternak sapi di Desa binaan, dalam Komsosnya Babinsa Serka Furnomo mengungkapkan bahwa saat ini telah terjadi beberapa kasus tentang maraknya penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak jenis sapi, sehingga menjadi kekhawatiran baru ditengah masyarakat. “Penyakit ini rentan menulari hewan ternak seperti, sapi, kerbau, kambing dan domba”, jelasnya.
Kekhawatiran tersebut juga disampaikan oleh salah satu warga desa binaan yang memiliki hewan ternak sapi. Masih Dalam kegiatan komsosnya, Babinsa Serka Furnomo berpesan kepada peternak agar selalu memperhatikan faktor kebersihan kandang, sebagai salah satu cara pencegahan dini supaya tidak tertular penyakit tersebut. “Kita juga menghimbau kepada masyarakat untuk segera melapor apa bila hewan ternak mereka mengalami sakit sehingga dapat segera ditanganani oleh dinas kesehatan hewan agar tidak terjadi penularan terhadap hewan lain”, imbau Babinsa Serka Furnomo.
