Komsos Dengan Nakes Puskesmas Dilakukan Personel Koramil 07/AJ Kodim 0208/Asahan Untuk Pendataan Anak Stunting

TNI Polri31 Dilihat

Asahan  |  Stunting adalah kondisi di mana tinggi badan anak lebih pendek daripada tinggi badan rata-rata anak seusianya. Stunting dapat disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 07/Air Joman jajaran Kodim 0208/Asahan Serda A Barus turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan pendataan Stanting di Puskesmas Air Joman, kegiatan Babinsa tersebut dilakukan bersama Nakes petugas gizi Puskesmas guna membahas tentang data anak kurang gizi (stunting) yang ada di wilayah binaan, pendataan ke Puskesmas Air Joman bersama dengan Ibu Eli Staf Puskesmas, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Jalan Protokol Kelurahan Binjai Serbangan Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan, Jumat (28/03/2025).

Kegiatan Babinsa dalam hal ini melaksanakan pendataan anak” Stunting kepada petugas yang berada di Puskesmas Binjai Serbangan dan pendataan ketersediaan obat-obatan yang ada di Puskesmas Air Joman dalam hal menyambut Idul Fitri 1446 H/2025, dalam giat tersebut Babinsa juga selalu berkoordinasi dgn pihak puskesmas Binjai Serbangan terkait dgn anak-anak Stunting dan obat-obatan, kegiatan tersebut sekaligus menjalin tali silaturrahmi antara Babinsa dengan petugas Puskesmas Binjai Serbangan.

Kegiatan yang dilakukan untuk memperbaharui data dan kordinasi dilapangan, dalam hal ini Babinsa selalu menjadi garda terdepan untuk memerangi penyakit stanting ini juga salah satu program TNI melalui Bapak KASAD memberikan arahan untuk memerangi Stanting/Gizi buruk sesuai dengan motto, TNI dari Rakyat untuk Rakyat, sebagai pemangku wilayah sudah menjadi kewajiban kita bersama untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, dalam pelaksanaannya kita bersama pihak kelurahan/Desa dan Puskesmas, berencana akan menyambangi rumah warga yang mempunyai anak stunting, tujuan kegiatan ini adalah mengecek secara langsung kepada anak terutama balita yang terganggu perkembangannya,untuk diberikan asupan gizi dan pelayanan kesehatan yang baik agar tidak berlarut-larut sehingga tidak berakibat Stunting, untuk mencegah stunting perlu di adakannya sosialisasi kembali terutama kepada ibu-ibu hamil,karena stunting sendiri bukan berdasarkan faktor keturunan tapi adanya kekurangan asupan gizi sejak bayi di dalam kandungan, ungkapnya.