Asahan | Komunikasi Sosial (Komsos) merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Babinsa untuk memantau atau memonitor kondisi wilayah sekaligus bersilaturahmi dengan warga binaannya, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 07/Air Joman jajaran Kodim 0208/Asahan Serda Wagito turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama dengan Petani Pisang bertukar pikiran dengan petani, terkait peluang bisnis yang ada maupun nilai ekonomi yang mampu dihasilkan bagi keluarga dari tanaman buah tersebut, dengan mengunjungi petani pisang di Kebun Bapak Juradi, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Dusun 1 Desa Silo Bonto Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan, Senin (23/12/2024).
Dalam kegiatan ini Babinsa melakukan pendataan harga pisang yang ada diwilayah, serta mendampingi dan membantu dalam perawatan tanaman pisang agar pertumbuhan tanaman menjadi subur dan maksimal sesuai yang diharapkan Degan pendampingan yang diberikan, diharapkan dapat membatu dan memotivasi para petani agar lebih giat dalam meningkatkan produksi hasil pertanian, sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan ketahanan pangan diwilayah dan menumbuhkan perekonomian petani di wilayah binaan sekaligus untuk menjalin talisilaturahmi antara petani dengan Babinsa.
Saat mengunjungi kebun pisang, Babinsa Serda Wagito mengatakan kita juga berharap dari perkebunan pisang ini, nantinya menghasilkan buah yang maksimal. Sehingga bisa mendongkrak dan meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan di wilayah ini, Komsos yang dilakukan oleh Babinsa bertujuan untuk mempererat jalinan hubungan yang telah terbina salama ini. Sehingga dapat mengenali lebih dekat akan kondisi masyarakat. Terutama apa yang terjadi dan yang dialami petani pisang. Apakah hasil perkebunannya yang dikelola selama ini baik dan gimana dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, ucap Serda Wagito.
Menekuni usaha petani buah pisang ini, dapat menjanjikan hasilnya, namun juga harus berhati-hati dalam menjalin hubungan bisnis. Sebab, tidak sedikit warga yang sering tertipu dengan oknum masyarakat tertentu sewaktu berbisnis pisang,” ungkap Babinsa.
Petani pisang, bapak Sahlan membenarkan hal itu, menurutnya apa yang disebutkan Babinsa Serda Wagito itu sangatlah benar. Untuk itu, ia selalu waspada akan terjadinya hal itu. “Alhamdulillah, selama ini usaha pertanian pisang yang kami lakukan bisa memenuhi kebutuhan hidup. Hasil tanaman pisang, kadang diambil oleh para tengkulak, maupun langsung kami jual ke pasar, untuk memenuhi kebutuhan pangan, ungkapnya”