Asahan | Penyekatan tersebar di Jabodetabek dilakukan sebagai upaya untuk mencegah potensi klaster baru dari arus balik libur lebaran. Pemudik yang tidak membawa keterangan bebas Covid-19 akan menjalani swab test antigen di titik penyekatan tersebut. Dalam hal ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 16/Pulau Rakyat jajaran Kodim 0208/Asahan Koptu Bambang Hermanto turut serta melaksanakan kegiatan Pos PAM menyambut Idul Fitri 1 Syawal 1444 H diadakan penyekatan bagi warga masyarakat yang melintas masuk dan keluar dari Jalinsum Medan-Rantau Perapat memeriksa Kendaraan dan warga masyarakat agar tetap melaksanakan Prokes yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Asahan, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Pos PAM lll Lebaran Tahun 2022 di Dusun l Desa Aek Ledong Kecamatan Aek Ledong Kabupaten Asahan, Jumat (29/04/2022).
Dalam hal ini pada pelaksanaan kegiatan Pos PAM menyambut Idul Fitri 1 Syawal 1444 H diadakan penyekatan bagi warga masyarakat yang melintas masuk dan keluar dari Jalinsum Medan-Rantau Perapat tersebut turut serta dihadiri oleh, Kapos PAM lll/ Wakapos PAM lll Lebaran, Personel TNI-AD : 1 Orang, Personel TNI – AL : 0 Orang, Polsek Pulau Raja : 4 Orang, BNN : 0 Orang, Satpol PP : 0 Orang, Dishub : 2 Orang, STPD Dishub : 0 Orang dan Nakes : 0 Orang.
Kegiatan Pos Pam berjalan lancar dan aman yang dilaksanakan bersama dengan Polri, Dinas kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan unsur-unsur terkait lainnya. “Kita melakukannya bersama-sama, agar operasi ini berjalan dengan aman, lancar, dan tertib,” ujar Babinsa Koptu Bambang Hermanto.
Operasi Ketupat 2022, menurut Koptu Bambang Hermanto digelar sebagai langkah antisipasi agar perjalanan pemudik bisa berjalan lancar. Selain itu, tim Operasi Ketupat 2022 juga membuat beberapa pos, mulai dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu. Di pos-pos tersebut nanti digunakan sebagai sumber informasi bagi masyarakat, termasuk memetakan gerai-gerai vaksin. “Sehingga masyarakat bisa vaksin di pos-pos itu. Nah pos-pos ini akan ditempatkan di tempat-tempat keramaian, wisata, kemudian tempat ibadah, rest area, serta tempat kerawanan lainnya,” katanya.