Simalungun | Dalam rangka pembagian Pupuk Non Subsidi kepada warga masyarakat penerima, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 09/Tiga Balata jajaran Kodim 0207/Simalungun Serda Hermansyah Dani turun kewilayah binaan untuk turut serta melaksanakan kegiatan penyaluran Bantuan Ketapang kepada warga masyarakat binaan, Pendampingan Program Ketahanan Pangan dalam Penyaluran Pupuk Non Subsidi Jenis Phonska Plus Dan Pemberian Kaca Mata Baca kepada masyarakat yang bersumber dari Dana Desa Periode April s/d Juni 2024 sebanyak 435 KK, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Kantor Pangulu Marihat Raja Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun, Sabtu (29/06/2024).
Kegiatan penyaluran pupuk non subsidi dan kaca mata baca kepada masyarakat dalam mendukung Program Ketahanan Pangan yang bersumber dari Dana Desa, berjalan dalam keadaan aman, lancar dan terkendali, dimana pembagian pupuk phonska tiap KK mendapat kan 1 sak untuk 250 orang dan kaca mata baca jumlah penerima 185 orang. Kegiatan tersebut turut serta dihadiri oleh, Kasi PMN Bapak Jogi Siburian, Maujana Nagori Marihat Raja Bapak Sahat Butar-butar, Pangulu Marihat Raja Bapak Maukar Lumbanraja, Babinsa Koramil 09/TB Serda Hermansyah Dani, Bhabinkamtibmas Aiptu RP Sidabalok, Pendamping Desa Bapak Nelson Nenggolan dan Masyarakat Nagori Marihat Raja.
Dengan melaksanakan kegiatan pendampingan pembagian KETAPANG, pada kesempatan tersebut Babinsa Serda Hermansyah Dani menyampaikan Penyaluran bantuan Pupuk tersebut adalah merupakan bantuan dari dana desa diberikan kepada kelompok tani, guna meringankan beban warga untuk meningkatkan hasil Panen. “Kegiatan pendampingan pembagian pupuk ini dimaksudkan untuk mengawasi penyaluran pupuk agar tepat sasaran dan jatuh kepada petani yang benar-benar mendapatkan bantuan. Sehingga tidak ada lagi penyelewengan bantuan pupuk kepada para petani” ungkapnya.
Ditempat terpisah, Danramil mengatakan, Pengawalan dan pengawasan yang dilaksanakan oleh Babinsa tersebut agar pendistribusian dan pembagian pupuk kepada petani berjalan dengan lancar dan tepat sasaran. “Kami berharap petani tidak merasa dirugikan dalam pelaksanaan pembagian pupuktersebut guna mewujudkan program ketahanan pangan Nasional, sehingga manunggal pertanian antara TNI dengan masyarakat petani dapat terwujud, selain mempunyai tugas pokok sebagai alat pertahanan untuk melaksanakan operasi militer untuk perang, TNI juga melaksanakan tugas-tugas kewilayahan. Tujuannya agar kemanunggalan TNI dengan rakyat bisa terwujud dan sasaran Binter bisa tercapai,” tutup Danramil.