Peran AKtif Personel Koramil 07/AJ Kodim 0208/Asahan Dalam Pengecekan Anak Penderita Stunting

TNI Polri16 Dilihat

Asahan  |  Stunting merupakan ancaman saat ini terhadap kualitas generasi bangsa Indonesia, banyak laporan hasil anak yang mengalami Stunting, dimana bukan hanya terganggu pada pertumbuhan fisik (bertubuh pendek/kerdil) saja, melainkan hingga mengarah kepada gangguan perkembangan otaknya, yang mana sudah tentu akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, sehingga produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif generasi akan terbelakang dan tidak sesuai dengan harapan yang maksimal. Sebagai perhatian khusus yang dilakukan para Babinsa sebagai turut sertanya memberikan perhatian lewat terjun langsung ke rumah warga binaan untuk pengecekan adanya perkembangan dalam pertumbuhan anak anak yang menderita Stunting.

Dalam kesempatan kali ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 07/Air Joman jajaran Kodim 0208/Asahan Pelda Ifan Desmar turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan pengecekan dan peninjau terhadap keluarga Bapak Abas dan Ibu Neneng (Ibu dari ananda Gibran) yang anaknya An. Gibran yang terdampak penyakit stanting, kegiatan Puldata Ter tersebut yang dilaksanakan bertempat di Dusun 1 Desa Punggulan Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan, Jumat (29/11/2024).

Kegiatan Babinsa ini mendukung program dinas kesehatan yang bekerja sama dengan institusi TNI dengan ada kerja sama ini sebagai Apter, Babinsa selaku motor dalam kegiatan ini harus peduli terhadap keluhan yang ada di tengah-tengah masyarakat sekelilingnya untuk mengurangi penyakit stanting ada ada di wilayah binaan masing-masing Babinsa. Adapun kondisi semula anak anak yang termasuk dalam daftar korban gizi buruk itu memiliki berat Badan yang kurang selanjutnya atas kerjasama dari orang tuanya, Bidan desa dan seluruh perangkat desa dalam mengikuti program pencegahan anak Stunting, untuk itu Babinsa selalu lakukan pengontrolan setiap seminggu sekali untuk datang ke rumah rumah untuk mengecek buku kontrol perkembangan berat badan setiap harinya, dengan pemberian asupan gizi yang cukup sesuai anjuran aturan menu yang diterapkan oleh program cegah’stunting untuk gizi buruk.

Selanjutnya untuk mengantisipasi bertambahnya angka anak stunting di wilayah binaannya dalam kegiatan apapun, Babinsa selalu menghimbau kepada para ibu ibu warga binaannya untuk menjaga kualitas asupan makanan dan vitamin yang dikonsumsi, terutama yang paling di tegaskannya buat para ibu muda (nikah muda/usia dini) yang rentan dengan sikap dan kebiasaan yang menyepelekan kualitas makanan, sehingga saat hamil untuk pertumbuhan awal anak mulai dari kandungan sampai waktu kelahiran dan perkembangan sejak usia balita, sehingga pertumbuhan anak sejak dini telah mengalami kekurangan Gizi.