Batu Bara | Keberadaan babinsa sendiri adalah sebagai motor penggerak kemajuan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat, sehingga dapat mewujudkan ketahanan pangan sebagai pilar perekonomian bangsa, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 04/Talawi jajaran Kodim 0208/Asahan Kopda Nico Ari S turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Pemantauan dan Pengawasan Oplah Normalisasi Paret Tali Air Irigasi Tadah Hujan di Desa Sumber Tani Dusun 04 Kecamatan Talawi, upaya memastikan realisasi fisik dilapangam, salah satunya dengan terjun langsung ke lokasi keguatan, hal itulah yang dilakukan Babinsa yang terus melaksanakan pendampingan dan pengawasan terhadap kegiatan program optimalisasi lahan (Oplah) diwilayah desa binaannya masing-masing, bersama dengan Bapak Rafali (Waslap konsultan), Bapak Rahman Muzakir Hasibuan (Pengawas), Ibu Nilam (PPL), Bapak David Marpaung (Ketua Poktan) dan Masyarakat (Kelompok Tani), kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Desa Gunung Rante Dusun 07 Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara, Jumat (18/07/2025).
Pada kesempatan tersebut Babinsa Kopda Nico Ari S yang melaksanakan pendampingan dan pengawasan di lapangan, khususnya pengerjaan normalisasi saluran irigasi optimalisasi lahan rawa di lokasi kelompok tani (Poktan), Babinsa menyampaikan pendampingan dan pengawasan ini untuk memastikan pengolahan lahan dan pembuatan saluran irigasi berjalan lancar tanpa kendala, ini merupakan bentuk komitmen TNI khususnya dari Kodim 0208/Asahan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, Babinsa terus melaksanakan pendampingan dan pengawasan terhadap pada kegiatan program optimalisasi lahan (Oplah) diwilayahnya masing-masing, pendampingan dan pengawasan pengerjaan normalisasi saluran irigasi, pendampingan dan pengawasan ini untuk memastikan pengolahan lahan dan pembuatan saluran irigasi berjalan lancar tanpa kendala, ini merupakan bentuk komitmen TNI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, upaya pembuatan saluran irigasi ini menggunakan alat berat dilaksanakan secara berkelanjutan, kita akan terus bersinergi dalam upaya peningkatan produksi pangan di wilayah, imbuhnya.
Sementara itu, secara terpisah Danramil menerangkan, keberadaan babinsa sendiri adalah sebagai motor penggerak kemajuan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat, sehingga dapat mewujudkan ketahanan pangan baik secara nasional maupun di daerah sebagai pilar perekonomian bangsa, ungkapnya.
