Asahan | Cara Memanah agar Tepat Sasaran untuk Pemula dalam Panahan, Panahan adalah salah satu olahraga yang seru dan menantang. Bagaimana cara memanah agar tepat sasaran menjadi pertanyaan yang sering diajukan pemanah terkhusus bagi seorang pemula. Terkadang mencapai sasaran dengan akurat mungkin akan terasa sulit dan menegangkan. Namun, latihan yang tepat dan pemahaman yang mendalam mengenai teknik dasar akan membuat siapapun menjadi pemanah terbaik. Selain memahami teknik dasar dalam memanah, memilih peralatan yang tepat juga sangatlah penting. Busur, anak panah, nock, rest, dan stabilizer menjadi beberapa komponen utama yang perlu diperhatikan. Cara memanah agar tepat sasaran adalah dengan menguasai teknik dasar panahan.
Dalam kesempatan tersebut seperti halnya yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 06/Kisaran jajaran Kodim 0208/Asahan Serda Irsan Siregar turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Masyarakat, Dalam kegiatan tersebut Babinsa menunjukkan rasa kepeduliannya thd warganya dgn cara mengajar dasar memanah yaitu nabitapi (nafas, bidik, tarikpicu) sehingga diharapkan para pemanah dapat mengenai sasaran fungsi dari memanah ini juga untuk melatih ke fokusan, Bersama dengan Ibu Nurba (pemanah) dan Ibu Siti Aminah (pemanah), kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Kelurahan Lestari Kecamatan Kota Kisaran Barat Kabupaten Asahan, Senin (10/03/2025).
Pada kesempatan tersebut Babinsa Serda Irsan Siregar mengatakan, tutorial belajar memanah untuk pemula, rangkaian memanah yang dimulai dari awal sampai melepaskan tembakan dibagi menjadi dua fase, yaitu shot setup dan shot execution. Shot setup adalah persiapan dalam melakukan tembakan, pada fase pertama ini dibagi lagi menjadi beberapa langkah, Stance, atau posisi berdiri. Posisi berdiri haruslah kokoh dengan posisi kaki yang sejajar dengan bahu. Gripping, atau menggenggam handle riser. Pemanah hanya membutuhkan dua jari untuk menggenggam handle riser, yaitu dengan menggunakan jari telunjuk dan ibu jari. Nocking, atau memasang ekor anak panah di string. Di bagian string sudah terdapat nocking point, lalu pasangkan shaft arrow pada arrow rest.
Hooking, atau mengaitkan jari pada string. Biasanya pada langkah ini dibutuhkan tiga jari untuk mengait di string busur, baik dengan olympic style (satu jari di atas dan dua jari di bawah), atau three under (ketiga jari berada di bawah arrow). Fungsi ketiga jari ini hanya sebagai pengait. Lift the bow, atau gerakan mengangkat. Posisi postur tubuh harus sejajar dengan target sasaran. Drawing, atau gerakan menarik string. Pastikan menarik string hingga menempel pada wajah. Anchoring, atau menjangkarkan jari di wajah (anchor point). Tempatkanlah jari-jari pada wajah.
Shot Execution adalah fase kedua yaitu mengeksekusi tembakan. Pada fase inilah, biasanya pemanah akan merasa gugup saat akan melepaskan anak panah, Fase ini perlu dilatih terus agar terbentuk ingatan yang kuat.