Personel Koramil 07/AJ Kodim 0208/Asahan Sambangi Pedagang Pupuk Diwilayah Binaan

TNI Polri7 Dilihat

Asahan  |  Kebutuhan Pupuk Organik oleh petani di Desa binaan pada umumnya masih belum bisa meninggalkan pupuk organik untuk memupuk tanaman dan belum bisa 100% untuk menggunakan pupuk organik oleh karena itu untuk mengetahui kebutuhan pupuk di wilayah binaan, dalam kesempatan tersebut seperti halnya yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 07/Air Joman jajaran Kodim 0208/Asahan Sertu Ali Imron turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama dengan warga masyarakat selaku pedagang Pupuk dalam rangka untuk pendataan pupuk milik Bapak Suhardi, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Lingkungan V Desa Binjai Serbangan Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan, Senin (13/01/2025).

Kegiatan yang dilakukan Babinsa yaitu melaksanakan pendataan pupuk yang saat ini mengalami kelangkaan sehingga para petani mengeluhkan akan kelangkaan pupuk untuk sekarang ini, sehingga besar harapan petani pada saat panen tiba bisa menghasilkan gabah/padi yang melimpah dan berkualitas, sehingga kegiatan ini dapat mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan dan swasembada pangan.

Babinsa Sertu Ali Imron melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama dengan bapak Junaidi pedagang pupuk pertanian yang subsidi dan nonsubidi, dalam komsosnya kali ini Babinsa memberikan arahan kepada pedagang yang menjual pupuk subsidi haruslah tepat sasaran.

Babinsa Sertu Ali Imron sambangi penjual pupuk selain Komsos juga menjalin silaturahmi serta mencari data untuk mengetahui stok pupuk yang tersedia di agen pupuk yang berada di desa binaannya, hal ini juga untuk menghindari dan mencegah adanya upaya penimbunan pupuk oleh agen-agen pupuk yang tidak bertanggung jawab, serta menghindari penjualan pupuk ke petani yang tidak sesuai dengan harga yang sudah di tetapkan oleh pemerintah. ” jelas Babinsa Sertu Ali Imron.

Dalam interaksi tersebut, Sertu Ali Imron mendapatkan informasi dari para petani bahwa mereka masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan salah satu jenis pupuk organik yang sangat dibutuhkan saat ini. “Kami melakukan Komsos ini untuk mencari data dan mengetahui stok pupuk yang tersedia di agen pupuk di desa binaan kami, kegiatan ini juga bertujuan untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar dan mencegah terjadinya penimbunan pupuk oleh agen-agen yang tidak bertanggung jawab. “Kami menghindari ingin menjual pupuk ke petani dengan harga yang tidak sesuai dengan ketetapan pemerintah,” tambahnya.