Asahan | Dalam rangka pendampingan dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam mensukseskan program Keluarga Berencana (KB) yang merujuk dari kerjasama antara TNI AD dan BKKBN, bahwa TNI memiliki kewajiban turut membantu dalam hal membatasi laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi, “Hal ini juga wujud sinergitas antara aparat kewilayahan dengan petugas KB, dalam hal ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 14/Bandar Pasir Mandoge jajaran Kodim 0208/Asahan Pelda Junaidi turun kewilayah binaan untuk melaksanakan kegiatan membantu pelaksanaan program pelayanan KB kegiatan Bulan Bhakti TNI Manunggal KB Kesehatan Tahun 2025, dengan melaksanakan Pendampingan Pelayanan KB Kes dalam Rangka World Contraception Day (WDC) Tahun 2025, sekaligus mempererat tali silaturahmi dengan warga masyarakat, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Puskesmas Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan, Selasa (09/09/2025).
Dalam kegiatan turut dihadiri oleh, Mewakili Ketua TP. PKK Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Ibu Puji Gloria Pasaribu, S.Sos., Mewakili Ketua Dharma Wanita Persatuan UP Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Ibu Dinaria Parhusip, A.md., KTU Puskesmas Bandar Pasir Mandoge Ibu Karmila Sari S keb, Bidan Koordinator Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Ibu Nilna S Keb, Korwil KB Kecamtan Bandar Pasir Mandoge Ibu Indahwati dan Para peserta Akseptor KB Kecamatan Bandar Pasir Mandoge. Kegiatan Pendampingan Pelaksanaan Pelayanan KB Kes dalam rangka World Contraception Day (WDC) berjalan dengan aman dan lancar.
Adapun kegiatan ini bertujuan untuk mendampingi pemerintah dalam mensukseskan program keluarga berencana adapun pelayanan yang dilaksanakan dalam giat TNI manunggal KB Kes tersebut diantaranya adalah, KB Implan, IUD, KB Suntik, KB Pil dan Kondom. Dengan pendampingan Pelayanan KB bergerak dalam rangka Bulan Bhakti Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Tahun 2025 ini, dalam pelaksanaan kegiatan pendampingan Pelayanan KB Babinsa Serda Erwinsyah mengatakan, kegiatan pendampingan kegiatan Pelayanan Keluarga Berencana yang dilaksanakan ini dalam rangka salah satu upaya untuk mencegah kehamilan pada Pasangan Usia Subur (PUS) resiko tinggi. “Selain itu, juga sebagai upaya untuk menghindari kehamilan yang tidak direncanakan karena keterputusan ber-KB yang terkendala pelayanan, Program ini merupakan perwujudan dan kepedulian TNI, Pemerintah Daerah, BKKBN, Dinas Kesehatan untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat di bidang KB dan Kesehatan agar tercipta masyarakat yang sehat, sejahtera dan damai.
