Batu Bara | Diwilayah desa binaan mayoritas lahan pertanian berupa ladang atau tegalan dan kondisi lahan pertaniannya tadah hujan, lahan seperti ini sangat cocok ditanami tanaman ketela pohon atau singkong, Babinsa menyarankan kepada para petani agar bisa memanfaatkan lahan pertanian untuk ditanami tanaman pangan, salah satunya seperti singkong. Karena tanaman ketela pohon tidak banyak membutuhkan air, sehingga dapat digunakan sebagai makanan alternatif penganti beras, dan juga bisa dibuat untuk makanan cemilan.
Hal ini Singkong atau Ubi Kayu ketela pohon merupakan tanaman yang kandungan karbohidratnya cukup tinggi sehingga dapat digunakan sebagai alternatif pengganti beras, dalam kesempatan ini seperti yang dilakukan oleh Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 03/Lima Puluh jajaran Kodim 0208/Asahan Sertu Suyadi turun kewilayah desa binaan untuk melaksanakan kegiatan pendampingan Hanpangan di lahan singkong/ubi, kegiatan Wanwil/Hanpangan, membantu petani membersihkan gulma pada tanaman singkong seluas 5 rante, bertujuan agar pupuk yang nantinya ditebar dapat diserap dengan baik oleh tanaman singkong dengan harapan tanaman tumbuh dengan subur dan hasilnya bisa maksimal. Singkong menjadi cangan pangan selain dari padi yg penting untuk mendukung kehidupan masyarakat dalam menghadapi krisis pangan yang kemungkinan saja bisa terjadi, bersama dengan Bapak Wagiman, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Kelurahan Lima Puluh Kota Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, Sabtu (16/11/2024).
Kegiatan Wanwil/Hanpangan, membantu petani membersihkan gulma pada tanaman singkong bersama masyarakat melaksanakan pendampingan ketahanan pangan (Hanpang) jenis tanaman ubi kayu untuk membantu masyarakat membersihkan lahan tanaman agar hasil tanaman berproduksi dengan baik dan menguntungkan, kerja sama ini dilakukan bertujuan agar tercipta tali persaudaraan antara Babinsa dan petani sehingga terjalin hubungan yang baik dimana TNI selalu berada ditengah tengah rakyat, pembersihan lahan tanaman ubi dan memberi motivasi agar petani tetap berjiwa juang yang tinggi.